Tips Mempersiapkan Pernikahan di Era New Normal
Pandemik Covid-19 atau dapat kita kenal dengan corona virus sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat untuk melakukan berbagai aktifitas. Salah satunya adalah melakukan resepsi pernikahan new normal.
Di masa transisi menuju new normal ini, para calon pengantin ingin tetap melakukan pesta pernikahan dengan cara yang lebih sederhana, hemat, dan bermakna. Tidak hanya itu resepsi pernikahan pun dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Untuk itu, dalam penyelenggaraan pernikahan di era new nolmal ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar acara sakral tersebut berlangsung aman dan nyaman, di antaranya:
#Koordinasi dengan KUA atau kantor catatan sipil.
Khususnya terkait dengan protokol pendaftaran dan pelaksanaan pernikahan di era new normal wajib diperhatikan. Karena setelah tanggal pernikahan terdaftar, KUA wajib mengatur hal-hal yang berkaitan dengan petugas, calon pengantin, tempat pelaksanaan, waktu dan protokol kesehatan agar pernikahan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebelum hari H, pastikan juga vendor yang bekerja sama disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam pengawasan pihak berwajib.
#Lakukan swab test bagi peserta pernikahan.
Saat ini, klaster keluarga menambah yang risiko penyebaran Covid-19 mulai bermunculan. Untuk menghindari risiko tercipta klaster keluarga baru melalui acara pernikahan, sebelum hari H ada baiknya kedua calon mempelai, keluarga inti, penghulu maupun vendor yang terlibat melakukan swab test agar meminimalisir risiko terpapar Covid-19. Jangan lupa setelahnya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak.
#Koneksi internet yang lancar untuk siaran langsung.
Jika ingin mengundang lebih banyak tamu, banyak pengantin yang mempertimbangkan siaran langsung baik melalui Zoom, Instagram Live, bahkan menggunakan jasa siaran langsung oleh vendor dokumentasi. Oleh karena itu, pastikan tempat pelaksanaan pernikahan juga memiliki koneksi internet yang lancar agar para tamu lebih nyaman menyaksikan pernikahan secara daring tanpa gangguan.
#Hindari penyajian makanan prasmanan.
Untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19, pastikan vendor konsumsi menyajikan makanan secara terpisah bagi penyelenggara dan tamu undangan. Saat ini sudah banyak penyedia jasa katering yang menyajikan makanan yang sudah dimasukkan ke dalam kotak atau wadah yang bisa didaur ulang supaya para tamu dan keluarga kedua mempelai tetap dapat menikmati hidangan di hari pernikahan.
#Pilih lokasi pernikahan yang menerapkan protokol kesehatan.
Lokasi tentu menjadi salah satu prioritas bagi para calon pengantin ketika akan melaksanakan pernikahan, terutama pada masa new normal, baik itu di rumah, KUA, tempat ibadah, dan hotel. Sebelum memilih lokasi untuk melaksanakan pernikahan, konsultasi dan survei harus tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan di lokasi tersebut. Pastikan juga vendor dekorasi rekanan dari lokasi tidak menggunakan bunga-bunga palsu yang dapat dinilai sebagai pembawa virus.
Untuk kebutuhan itu, Hotel Kristal Jakarta menyediakan Intimate Wedding Package bagi para calon pengantin yang ingin menyelenggarakan pernikahan dengan mengutamakan protokol new normal serta kepuasan para tamu.
Hotel Kristal Jakarta senantiasa berupaya untuk mengakomodasi kebutuhan calon pengantin untuk merayakan pernikahan impian yang tidak hanya berkesan, tetapi juga mematuhi protokol kesehatan yang berlaku sebelum, selama dan setelah acara berlangsung.
Di masa transisi menuju new normal ini, para calon pengantin ingin tetap melakukan pesta pernikahan dengan cara yang lebih sederhana, hemat, dan bermakna. Tidak hanya itu resepsi pernikahan pun dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Untuk itu, dalam penyelenggaraan pernikahan di era new nolmal ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar acara sakral tersebut berlangsung aman dan nyaman, di antaranya:
#Koordinasi dengan KUA atau kantor catatan sipil.
Khususnya terkait dengan protokol pendaftaran dan pelaksanaan pernikahan di era new normal wajib diperhatikan. Karena setelah tanggal pernikahan terdaftar, KUA wajib mengatur hal-hal yang berkaitan dengan petugas, calon pengantin, tempat pelaksanaan, waktu dan protokol kesehatan agar pernikahan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebelum hari H, pastikan juga vendor yang bekerja sama disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam pengawasan pihak berwajib.
#Lakukan swab test bagi peserta pernikahan.
Saat ini, klaster keluarga menambah yang risiko penyebaran Covid-19 mulai bermunculan. Untuk menghindari risiko tercipta klaster keluarga baru melalui acara pernikahan, sebelum hari H ada baiknya kedua calon mempelai, keluarga inti, penghulu maupun vendor yang terlibat melakukan swab test agar meminimalisir risiko terpapar Covid-19. Jangan lupa setelahnya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak.
#Koneksi internet yang lancar untuk siaran langsung.
Jika ingin mengundang lebih banyak tamu, banyak pengantin yang mempertimbangkan siaran langsung baik melalui Zoom, Instagram Live, bahkan menggunakan jasa siaran langsung oleh vendor dokumentasi. Oleh karena itu, pastikan tempat pelaksanaan pernikahan juga memiliki koneksi internet yang lancar agar para tamu lebih nyaman menyaksikan pernikahan secara daring tanpa gangguan.
#Hindari penyajian makanan prasmanan.
Untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19, pastikan vendor konsumsi menyajikan makanan secara terpisah bagi penyelenggara dan tamu undangan. Saat ini sudah banyak penyedia jasa katering yang menyajikan makanan yang sudah dimasukkan ke dalam kotak atau wadah yang bisa didaur ulang supaya para tamu dan keluarga kedua mempelai tetap dapat menikmati hidangan di hari pernikahan.
#Pilih lokasi pernikahan yang menerapkan protokol kesehatan.
Lokasi tentu menjadi salah satu prioritas bagi para calon pengantin ketika akan melaksanakan pernikahan, terutama pada masa new normal, baik itu di rumah, KUA, tempat ibadah, dan hotel. Sebelum memilih lokasi untuk melaksanakan pernikahan, konsultasi dan survei harus tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan di lokasi tersebut. Pastikan juga vendor dekorasi rekanan dari lokasi tidak menggunakan bunga-bunga palsu yang dapat dinilai sebagai pembawa virus.
Untuk kebutuhan itu, Hotel Kristal Jakarta menyediakan Intimate Wedding Package bagi para calon pengantin yang ingin menyelenggarakan pernikahan dengan mengutamakan protokol new normal serta kepuasan para tamu.
Hotel Kristal Jakarta senantiasa berupaya untuk mengakomodasi kebutuhan calon pengantin untuk merayakan pernikahan impian yang tidak hanya berkesan, tetapi juga mematuhi protokol kesehatan yang berlaku sebelum, selama dan setelah acara berlangsung.